Jakpus, 26 November 2024. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) bersama Direktur Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan kunjungan silaturahmi ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas peluang pendanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui skema zakat.
Dalam diskusi yang berlangsung di kantor BAZNAS RI, delegasi dari Unwahas yang terdiri atas Dekan FAI Dr. Iman Fadhilah, M.SI., kaprodi PPG Dr. Ali Imron, M.Pd.I., Nur Rois, M.Pd dan Amrul Chakim, SE., menyampaikan pentingnya dukungan pembiayaan untuk PPG guna mencetak tenaga pendidik berkualitas, khususnya di bidang pendidikan agama Islam. Sedangkan dari Direktorat PAIS terdiri atas Dr. M. Munir, M.A., Dr. Khaerul Umam, M.Ud , dan Dr. Adimin Diens, M.Pd.
Direktur PAIS Kemenag RI yakni Dr. M. Munir, MA menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi guru yang sejalan dengan visi pendidikan Islam yang inklusif dan berbasis akhlak. Masih banyaknya guru Agama yang belum tersertifikasi juga sangat penting untuk dijadikan pertimbangan adanya skema pendanaan PPG oleh BAZNAS RI dan BAZNAS Kab/Kota seluruh Indonesia.
“BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat terbesar di Indonesia memiliki peran signifikan dalam mendukung pengembangan pendidikan. Kami melihat sinergi ini bisa menjadi solusi atas keterbatasan anggaran yang ada,” ujar Direktur PAIS Kemenag RI.
Pihak BAZNAS menyambut baik inisiatif tersebut. Ketua BAZNAS RI yakni Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu program prioritas BAZNAS, dan pendanaan untuk guru, khususnya yang mengajar di sekolah-sekolah atau madrasah swasta terlebih yang berada di wilayah terpencil dan kurang berkembang, sangat relevan dengan misi zakat untuk pemberdayaan umat.
“Kami akan melakukan kajian mendalam terkait pola pendanaan ini, termasuk mekanisme alokasi dana zakat untuk program PPG. Prinsipnya, kami siap berkontribusi dalam mendukung keberhasilan program ini,” ujar Ketua BAZNAS RI.
Hasil pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam terwujudnya kerja sama konkret antara LPTK Unwahas sebagai salah satu LPTK yang menyelesaikan PPG keagamaan, Kemenag RI dan atau Kabupaten/Kota, dan BAZNAS untuk mendukung keberlanjutan program PPG berbasis zakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia.
Kontributor: Ali dan Imam